Sabtu, 04 Januari 2014

Analisis Data Penelitian Kualitatif


Analisis Data Penelitian Kualitatif



Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian
Dosen Pembimbing: Drs. Surya Sukti, M.A.













Disusun oleh



AHMAD ZARKASI
NIM. 1002110339









SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
JURUSAN SYARI’AH
PROGRAM STUDI AL AHWAL ASY SYAKHSHIYYAH
TAHUN 1434 H / 2012 M







KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karunia-Nyalah sehingga makalah dengan judul “Analisis Data Penelitian Kualitatif” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, sebagai pemenuhan salah satu tugas Metodologi Penelitian.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan, susunan kata, maupun isi materi. Dengan ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini, serta sebagai jembatan ilmu yang berujung pada intelektualitas.
            Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Palangka Raya, Desember 2012


                                                                                                               Penulis





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..........................................................................................    ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................    iii
BAB I PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang......................................................................................    1
B.       Rumusan Masalah.................................................................................    1
C.       Tujuan Penulisan...................................................................................    1
D.       Batasan Masalah...................................................................................   2
E.        Metode Penulisan.................................................................................   2
BAB II PEMBAHASAN
A.       Pengertian Data Kualitatif....................................................................    3
B.       Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Miles dan Huberman.........   4
C.       Pemilihan Metode Analisis Data Kualitatif..........................................   8
BAB III PENUTUP                                  
A.       Kesimpulan...........................................................................................    10
B.       Kritik dan Saran....................................................................................    11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................    12

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Melakukan analisis data harus melalui sebuah metode penelitian yaitu metode penelitian data kualitatif. Analisa kualitatif merupakan beberapa cara dalam melakukan sebuah penelitian dalam bentuk kualitatif.
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata data secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber, sebelum dilapangan, sewaktu dilapangan dan setelah dilapangan, baik itu data dari hasil wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya.
Terdapat banyak gaya yang berbeda dari penelitian kualitatif dan terdapat suatu variasi cara dalam penanganan dan penganalisisan data sebagai saran konkret bagaimana analisis data dapat ditangani secara konseptual dan dapat dilakukan secara mekanis. Selanjutnya pemakalah membahas pengertian data kualitatif, macam-macam metode analisis data kualitatif, dan pemilihan metode analisis data kualitatif.

B.     Rumusan Masalah
Untuk memudahkan dalam penyusunan makalah ini, penulis membuat suatu rumusan masalah yang akan diangkat sebagai topik pembahasan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini, adalah:
1.    Apa pengertian data kualitatif?
2.    Bagaimana analisis data penelitian kualitatif model Miles dan Huberman?
3.    Bagaimana pemilihan metode analisis data kualitatif?


C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan yang ingin penulis capai antara lain:
1.    Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan pengertian data kualitatif.
2.    Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan analisis data penelitian kualitatif model Miles dan Huberman.
3.    Agar dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan pemilihan metode analisis data kualitatif.
D.    Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya hal-hal yang berhubungan dengan rumusan masalah di atas, maka penulis membatasi pembahasan ini sesuai yang terdapat dalam rumusan masalah. Adapun hal lain yang tidak berhubungan dengan hal di atas tidak penulis uraikan pada makalah ini.
E.     Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis pergunakan dalam penulisan makalah ini yaitu dengan metode research library dengan menggunakan buku perpustakaan dan browsing internet sebagai bahan referensi dimana penulis mencari literatur yang ada kaitanya dengan makalah yang penulis buat dan kemudian penulis menyimpulkan dalam bentuk makalah.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Data Kualitatif
Data adalah bagian-bagian khusus yang membentuk dasar-dasar analisis. Data meliputi apa yang dicatat orang secara aktif selama studi, seperti transkrip wawancara dan lapangan observasi. Data juga termasuk apa yang diciptakan orang lain dan yang ditemukan peneliti, seperti catatan harian, fotograf, dokumen resmi, dan artikel surat kabar.[1] Data adalah sebuah bukti dan sekaligus isyarat dan dikumpulkan secara hati-hati, melayani sebagai fakta yang tegar yang menghemat/mengamankan penulisan yang akan dilakukan dari spekulasi yang tidak ditemukan.
Data kualitatif adalah jenis data yang diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batas-batasnya.[2] Contohnya “amat baik”, ”baik”, “kurang baik”. Atau, dapat seperti: “tidak tahu”, “tahu”, “lupa”, dan sebagainya.
Data kualitatif amat bersifat subjektif, oleh karena itu seorang peneliti yang menggunakan data kualitatif sesungguhnya harus berusaha sedapat mungkin untuk menghindari sikap subjektif yang dapat mengaburkan objektivitas penelitian.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.[3]
Dari paparan di atas menurut penulis analisis data adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan menyaring data dan mengungkapkannya menjadi sebuah kalimat dan menginterpretasikannya.
Data-data yang diperoleh selama melaksanakan penelitian tidak memiliki arti apapun jika tidak diolah, dianalisis dan disajikan dengan sistematis. Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Tujuan akhir analisis data kualitatif adalah untuk memperoleh makna, menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep serta mengembangkan hipotesis atau teori baru. Analisis data kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya sehingga mudah dipahami agar dapat diinformasikan kepada orang lain.[4]
Analisis data penelitian kualitatif dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dikaji dimulai sejak sebelum peneliti memasuki lapangan, kemudian dilanjutkan pada saat peneliti berada di lapangan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru, itu artinya kesimpulan sampai pada titik jenuh.

B.  Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Miles dan Huberman
Terdapat banyak gaya yang berbeda dari penelitian kualitatif dan terdapat suatu variasi cara dalam penanganan dan penganalisisan data. Prinsip pokok metode analisis kualitatif ialah mengolah dan menganalisa data-data yang terkumpul menjadi data yang sistematik, teratur, terstruktur dan mempunyai makna.
1.   Analisis Data Kualitatif Sebelum di Lapangan
Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun hal ini bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. Jadi. Ibarat seseorang ingin mencari pohon jati di suatu hutan. Berdasarkan karakteristik tanah dan iklim, maka dapat diduga bahwa hutan tersebut ada pohon jatinya. Oleh karena itu peneliti dalam membuat proposal penelitian, fokusnya adalah ingin menemukan pohon jati pada hutan tersebut, berikut karakteristiknya.[5]
        Setelah peneliti masuk ke hutan beberapa lama, ternyata hutan tersebut tidak ada pohon jatinya. Kalau peneliti kuantitatif tentu akan membatalkan penelitiannya. Tetapi kalau peneliti kualitatif tidak, karena fokus penelitian bersifat sementara dan akan berkembang setelah di lapangan. Bagi peneliti kualitatif, kalau fokus penelitian yang dirumuskan tidak ada dilapangan, maka peneliti akan merubah fokusnya, tidak lagi mencari kayu jati lagi, tetapi akan berubah, tetapi beralih ke pohon-pohon yang lain, bahkan juga mengamati binatang yang ada di hutan tersebut.

2.      Analisis Data Kualitatif Selama di Lapangan Model Miles dan Huberman
Menurut Miles dan Huberman ada tiga metode dalam analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan.
a)      Reduksi Data
Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan yang tertulis. Sebagaimana kita ketahui, reduksi data terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan secara kualitatif. Faktanya, bahkan “sebelum” data secara aktual dikumpulkan.[6]
Sebagaimana pengumpulan data berproses, terdapat beberapa episode selanjutnya dari reduksi data (membuat rangkuman, pengodean, membuat tema-tema, membuat pemisah-pemisah, menulis memo-memo). Dan reduksi data/pentransformasian proses terus-menerus setelah kerja lapangan, hingga laporan akhir lengkap.[7]
Reduksi data bukanlah sesuatu yang terpisah dari analisis. Ia merupakan bagian dari analisis. Pilihan-pilihan peneliti potongan-potongan data untuk diberi kode, untuk ditarik ke luar,dan rangkuman pola-pola sejumlah potongan, apa pengembangan ceritanya, semua merupakan pilihan-pilihan analitis. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memokuskan, membuang, dan menyusun data dalam suatu cara di mana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan.
b)      Model Data/Penyajian Data
Penyajian data adalah suatu kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun. Seperti yang disebutkan Emzir dengan melihat sebuah tayangan membantu kita memahami apa yang terjadi dan melakukan sesuatu analisis lanjutan atau tindakan yang didasarkan pada pemahaman tersebut. Bentuk penyajian data kualitatif :
1)   Teks Naratif : berbetuk catatan lapangan;
2)   Model tersebut mencakup berbagai jenis matrik, grafik, jaringan kerja, dan bagan. Semua dirancang untuk merakit informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu, bentuk yang praktis.
Pada umumnya teks tersebut terpencar-pencar, bagian demi bagian, tersusun kurang baik. Pada kondisi seperti itu peneliti mudah melakukan suatu kesalahan atau bertindak secara ceroboh dan sangat gegabah mengambil kesimpulan yang memihak, tersekat-sekat dan tidak berdasar. Kecenderungan kognitifnya adalah menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam kesatuan bentuk yang disederhanakan dan selektif atau konfigurasi yang mudah dipahami.[8]
Peneliti selanjutnya dapat dengan baik menggambarkan kesimpulan yang dijustifikasikan dan bergerak ke analisis tahap berikutnya. Sebagaimana dengan reduksi data, menciptakan dan menggunakan model bukanlah sesuatu yang terpisah dari analisis. Merancang kolom dan baris dari suatu matrik untuk data kualitatif dan menentukan data yang mana, dalam bentuk yang mana, harus dimasukkan ke dalam sel yang mana adalah aktifitas analisis[9]
c)      Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Kesimpulan
Langkah ketiga dari aktivitas analisis adalah penarikan dan verifikasi kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu., mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi  yang mungkin, alur kausal, dan proporsi-proporsi. Peneliti yang kompeten dapat menangani kesimpulan-kesimpulan ini secara jelas, memelihara kejujuran dan kecurigaan.
Kesimpulan “akhir” mungkin tidak akan terjadi hingga pengumpulan data selesai, tergantung pada ukuran korpus dari catatan lapangan, pengodean, penyimpanan, dan metode-metode perbaikan yang digunakan, pengalaman peneliti, dan tuntutan dari penyandang dana, tetapi kesimpulan sering digambarkan sejak awal, bahkan ketika seorang peneliti menyatakan telah memproses secara induktif.[10]
Pengumpulan Data
Model Data
Reduksi Data
Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
 










Gambar : Komponen Analisis Data : Model Miles dan Huberman

C. Pemilihan Metode Analisis Data Kualitatif
Sejumlah peneliti kuantitatif berupaya mengumpulkan data selama mungkin dan bermaksud akan menganalisis setelah meninggalkan lapangan. Cara tersebut untuk peneliti kualiatatif salah, karena banyak situasi atau konteks yang tak terekam dan peneliti lupa penghayaatan situasinya, sehingga berbagai hal yang terkait dapat berubah menjadi suatu hal yang tidak berarti. Sehingga pekerjaan pengumpulan data bagi peneliti kaulitatif harus langsung diikuti dengan pekerjaan menuliskan, mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi, dan menyajikan; yang selanjutnya.[11]
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi sekali. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data kualitatif (walaupun tidak menolak data kuantitatif), sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada polanya yang jelas. Oleh karena itu sering mengalami kesulitan dalam melakukan analisis. Seperti yang dinyatakan oleh Miles dan Huberman (1984), bahwa : The most serious central difficulty in the use of central difficulty in the use of qualitative data is that methods of analysis are not well formulate”. Artinya yang paling serius dan sulit dalam analisis data kualitatif adalah karena metode analisis belum dirumuskan dengan baik.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi, ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.[12]








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Data kualitatif adalah jenis data yang diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batas-batasnya. Contohnya “amat baik”, ”baik”, “kurang baik”. Atau, dapat seperti: “tidak tahu”, “tahu”, “lupa”, dan sebagainya.
Menurut Miles dan Huberman ada tiga metode dalam analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan. Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan yang tertulis. Sebagaimana kita ketahui, reduksi data terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan secara kualitatif. Faktanya, bahkan “sebelum” data secara aktual dikumpulkan.
Penyajian data adalah suatu kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun. Seperti yang disebutkan Emzir dengan melihat sebuah tayangan membantu kita memahami apa yang terjadi dan melakukan sesuatu analisis lanjutan atau tindakan yang didasarkan pada pemahaman tersebut. Bentuk penyajian data kualitatif :
verifikasi kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu., mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi  yang mungkin, alur kausal, dan proporsi-proporsi. Peneliti yang kompeten dapat menangani kesimpulan-kesimpulan ini secara jelas, memelihara kejujuran dan kecurigaan.






B.     Kritik dan Saran
Sebagai seorang manusia tentulah mempunyai kelebihan dan kekurangan.oleh sebab itu, dalam memandang segala sesuatu penulis sarankan agar dengan hati yang jernih sehingga mudah bagi kita menerima kebenaran, karena segala sesuatu mempunyai manfaat. Dan juga, makalah ini masih jauh dari kata sempurna seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak, oleh sebab itu penulis masih memerlukan banyak masukan yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.












DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta : PT RajaGrafindo, 2005.
Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana, 2008.
Daymon, Christine, Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Relations & Marketing Communications, Yogyakarta : Bentang, 2008.
Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011.
Faisal, Sanapiah, Penelitian Kualitatif, Malang: YA3 Malang, 1990.
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004.
Patilima, Hamid, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : CV Alfabeta, 2011.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, 2010.

B.  Internet
unduh pada tanggal 18 November 2012.





[1]Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011, h. 64-65.
[2]Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana, 2008, h. 104.
[3]Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Penerbit Alfaveta, 2010, h. 89.
[5]Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, 2010, h. 90.
[6]Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011, h. 129.
[7]Ibid.
[8]Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : CV Alfabeta, 2011, h. 101.
[9]Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers, 2011, h. 132.
[10]Ibid., h. 133.
[12]Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, 2010, h. 89.
 



1 komentar: